Salah
satu kelebihan bisnis online adalah tidak memerlukan kontak langsung
dengan calon pembeli, maka penampilan, kecakapan berbicara, kemampuan
berformalitas dll, yang kadang deskriminatif itu tidak berlaku disini. Jadi siapapun bisa sukses dalam bisnis online.
Akan tetapi kelebihan ini di lain sisi bisa juga menjadi kelemahan bisnis online. Lho kok bisa? Iya, seringkali bagi orang awam yang pesimistis dan skiptis menganggap bisnis online adalah bisnis penipuan. Menurut saya salah satu penyebabnya adalah karena mereka tidak secara langsung bertemu dengan penjual.
Intinya untuk meraih kesuksesan bisnis online jangka panjang, seseorang harus membangun nama besar dan menjaga kepercayaan pelanggan. Berikut saya tuliskan tips cara membangun kepercayaan di internet:
1 . Cantumkan data diri dengan lengkap dan benar
Salah satu ciri bisnis online yang scam
atau penipuan adalah tidak mencantumkan data pemilik dengan lengkap dan
benar. Biasanya terkesan menyembunyikan identitasnya. Maka untuk
menghindari prasangka negatif calon pemesan dan menumbuhkan kepercayaan
calon pelanggan Anda, sebaiknya Anda mencantumkan identitas diri secara
lengkap, bila perlu tambahkan foto Anda.
2 . Beri mereka bukti
Banyak orang muak dengan omong kosong,
kata-kata rayuan yang bombastis, testimonial palsu, iklan yang panjang
dll. Maka berilah mereka bukti bukan sekedar janji. Prinsip ini bisa
diaplikasikan misalnya dengan cara memberikan fasilitas uji coba kepada
calon pembeli untuk memakai produk Anda. Ini sekedar untuk membuktikan
kehebatan produk Anda saja (jika memungkinkan).
3 . Cobalah responsif
Responlah dengan cepat untuk setiap
pertanyaan, komentar, maupun kritik atau kompalian dari pelanggan baik
lewat tlp, sms, email atau media komunikasi apapun. Setiap orang umumnya
tidak senang jika pertanyaan atau keluhan mereka mendapat respon yang
lama. Dan jangan lupa beri perbaikan yang nyata atas keluhan mereka
tersebut. Satu hal lagi, jika memang dari pihak Anda melakukan
kesalahan, keteledoran atau hal yang tidak sesuai dengan perasaan
pelanggan, maka segeralah meminta maaf dan akui kesalahan Anda.
4 . Pelayanan pasca jual
Pelayanan pasca jual disini artinya
pelayanan setelah mereka melakukan pembayaran atas produk Anda.
Contohnya mereka mengeluhkan sulitnya menerapkan produk Anda (karena
mereka benar-benar awam), maka Anda jangan keberatan untuk memberikan
panduan secara eklusif. Intinya disini Anda harus menghindari kekecewaan
pelanggan Anda yang merasa tertipu dan beranggapan bahwa Anda lari dari
tanggung jawab setelah mendapat uang.
5 . Beri pelanggan nilai lebih
Nilai lebih disini sangat luas maknanya.
Bisa berupa pelayanan. Contohnya Anda memberikan kemudahan pelanggan
Anda menghubungi Anda 24 jam ketika mereka mengalami kesulitan. Mereka
bebas bertanya dll. Berikan panduan yang detil dan tidak membingungkan.
Fasilitas lebih dsini juga bisa berupa bonus, update produk gratis,
diskon, dan banyak lagi. Intinya Anda jangan terlalu perhitungan. Karena
percaya atau tidak, ketika kita bisa memberi lebih, kita pun akan
mendapatkan lebih.